Akhirnya jadilah kita bertiga (cewek semua) ikutan ditambah 2 orang cowok. Kami mengikuti WEC ke 99 (perfect number deh..) dari tanggal 21-23 Mei 2010. Mulailah kami dengan aktivitas weekend yang memberikan banyak pelajaran buat hidup kita. Komunikasi dan relasi dengan sesama dan keluarga terutama banyak diajarkan di sana.. memberikan input yang sangat berguna bagi kita. Saat weekend pun, suasana sangat mendukung..ditambah dengan peserta weekend yang kocak dan penuh canda termasuk seorang peninjau yang sangat akrab..tak terasa waktu begitu cepat berlalu.
Malam rekonsiliasi sangat terkesan buatku..bayang-bayang papaku muncul kembali, bayang-bayang yang selama ini sudah bisa aku lupakan sedikit demi sedikit sejak beliau meninggalkan kami selama-lamanya Nopember 2008 yang lalu. Sosok Om Andrian yang mirip dengan papaku, membuat diriku tak mampu membendung tangis. Sosok papaku terwakili dalam diri Om Andrian, membuat diriku mereview ulang semua perjalanan hidup ketika papa masih berada bersamaku, segala suka duka, segala salah dan nasihat terputar kembali seperti film masa lalu di dalam benakku...Cukup banyak teman yang menenangkan diriku.Thanks Guys udah memberi semangat kepadaku..
Sesi kedok juga sangat memberikan pengajaran yang berguna, karena tanpa kita sadari banyak kedok yang membuat relasi dengan sesama tidak berjalan baik. Semua pengajaran di WEC membuat kita menyadari jati diri kita, membuat kita mampu melihat diri kita sendiri bagaimana selama ini relasi kita dengan keluarga dan sesama kita.
Kekompakan dan keakraban di antara kita aku harap tidak berlalu sampai di sini saja.."Ga ada Loe Gak Ramee" itu yel-yel kami dan memang nggak ada kalian, kita juga tidak akan bisa menjalin keakraban dan kekompakan...semoga tidak hanya sampai batas waktu tertentu saja kita bisa mempertahankan keakraban dan kekompakan ini tetapi bisa berkelanjutan sampai kapan pun..We are as a big family...itu harapanku sebagai Lurah Choicer 99.
Tantangan tersendiri yang aku hadapi saat ini adalah share waktu dengan beberapa aktivitas lain yang kebetulan telah aku jalankan sebelumnya seperti Koor Mudika, Sekretaris ISKA, Felcom ISKA, kesibukan menghandle Laporan Keuangan Paroki (sebagai Bendahara Paroki). Di balik semua itu, meski aku merasa sangat banyak dan kadang aku merasa lelah... kuserahkan semuanya kepada Tuhan..bahwa Tuhan pasti akan berikan semuanya berjalan beriringan tanpa ada yang harus dikorbankan.. semoga diriku bisa...Pray for me..OK?
2 komentar:
Very Good, sangat menyentuh...gak rugi kan melok choice he he he
iya sih ko..memang ikut organisasi menyenangkan kok..
Posting Komentar