Welcome to My Special Journal

Welcome to my special journal... it's just a simple wrote..
Selamat datang Guys... Semoga perenungan yang sederhana ini bisa memberikan pelajaran dan harapan bagi semua saja yang membacanya...

Thanks and God Bless You..

Mengenai Saya

Foto saya
Saya sangat menghargai persahabatan... hidup sosial dengan teman-teman adalah kebutuhan.. Its a small world

Rabu, April 28, 2010

Bawang Bombay Kehidupan

Menjelang istirahat suatu kursus pelatihan, sang pengajar mengajak
para peserta untuk melakukan suatu permainan.

"Siapakah orang yang paling penting dalam kehidupan Anda?"
Pengajar
pun meminta bantuan seorang peserta maju ke depan
kelas, dan mulai melakukan permainan itu.

"Silakan tulis 20 nama yang paling dekat dengan kehidupan Anda saat
ini"

Peserta perempuan itu pun menuliskan 20 nama di papan tulis. Ada nama tetangga, teman sekantor, saudara, orang-orang terkasih dan lainnya.

Kemudian pengajar itu mempersilahkan memilih, dengan mencoret satu nama
yang dianggap tidak penting. Lalu siswi itu mencoret satu nama,
tetangganya.

Selanjutnya pengajar itu menyilakan lagi siswinya mencoret satu nama
yang tersisa, dan siswi itu pun melakukannya, sekarang ia mencoret
nama teman sekantornya. Begitu seterusnya.

Sampai pada akhirnya di papan tulis hanya tersisa 3 nama. Nama orang
tuanya, nama suami serta nama anaknya. Di dalam kelas tiba-tiba
terasa begitu sunyi. Semua peserta pelatihan mengalihkan pandangan ke pengajar. Menebak-nebak apa yang selanjutnya akan dikatakan oleh
pengajar itu. Ataukah, selesai sudah tak ada lagi yang harus di pilih.

Namun di keheningan kelas sang pengajar berkata: "Coret satu lagi!"

Dengan perlahan dan agak ragu siswi itu mengambil spidol dan mencoret satu nama. Nama orang tuanya.

"Silakan coret satu lagi!"

Tampak siswi itu larut dalam permainan ini. Ia gelisah. Ia mengangkat spidolnya tinggi-tinggi dan mencoret nama yang teratas dia tulis sebelumnya. Nama anaknya. Seketika itu pun pecah isak tangis di kelas.

Setelah suasana sedikit tenang, pengajar itu lalu bertanya:

"Orang terkasih Anda bukan orang tua dan anak Anda? Orang tua yang
melahirkan dan membesarkan Anda. Anda yang melahirkan anak. Sedang
suami bisa dicari lagi. Mengapa Anda memilih sosok suami sebagai
orang yang paling penting dan sulit dipisahkan?"

Semua mata tertuju pada siswi yang masih berada di depan kelas.
Menunggu apa yang hendak dikatakannya. "Waktu akan berlalu, orang tua akan pergi meninggalkan saya... Anak pun demikian. Jika ia telah dewasa dan menikah, ia akan meninggalkan saya juga. Yang benar-benar bisa menemani saya dalam hidup ini hanyalah suami saya."

Kehidupan itu bagaikan bawang bombay. Ketika di kupas selapis demi
selapis, akan habis. Dan adakalanya kita dibuat menangis.

Tidak ada komentar: