Welcome to My Special Journal

Welcome to my special journal... it's just a simple wrote..
Selamat datang Guys... Semoga perenungan yang sederhana ini bisa memberikan pelajaran dan harapan bagi semua saja yang membacanya...

Thanks and God Bless You..

Mengenai Saya

Foto saya
Saya sangat menghargai persahabatan... hidup sosial dengan teman-teman adalah kebutuhan.. Its a small world

Rabu, Agustus 18, 2010

17 Agustusan di Mangrove



Kali ini kita jalan-jalan ke hutan bakau di Wonorejo Rungkut atau lebih dikenal dengan Mangrove. Awalnya sih aku diajak teman choice ke sana akhir Juli, tetapi aku tidak bisa karena aku sudah komitmen untuk ikutan Hash. Dari ajakan tersebut, kemudian muncul ide dalam diriku..kenapa nggak ngadain aja buat Choicer 99, kan biasanya kita setiap bulan selalu ada acara sekalian arisan.

Setelah ide aku lontarkan dan mendapat sambutan positif dari choicer 99, aku mulai bercerita pada teman-temanku yang lain...lha kok ternyata mereka juga pengin ikutan.. ya udah jadilah ideku meluas untuk teman-temanku choicer atas dan beberapa non choicer.

Pertamanya aku nggak berani ajak orang banyak karena aku terbentur pada fasilitas mobil. Apalagi di detik terakhir, kuhitung ulang ternyata mobil tidak cukup..karena mobilku masuk bengkel dan belum selesai, tapi untunglah mobilku selesai di detik akhir tgl 16 Agustus 2010 pk 16.00..woow God.. padahal aku dah bilang ke temanku, kalau sampai nggak cukup mobilnya ntar ada yang naik motor.

Tanggal 17 Agustus 2010 aku mesti rapat Keuangan dulu di Wisma Pastoran jam 08.00 pagi..he..he.. tapinya diriku molor baru jam 09.00 datengnya.. abisnya aku masih bersihkan mobilku yg kotor minta ampun. Ku datang jam 09.00, lalu jam 10.00 kutinggal pergi ke HKY karena peserta udah pada datang. Ternyata pula, mobilnya cukup..syukurlah.. Kita berangkat jam 11.00 molor dari jadwal...dan beruntung juga kita tidak naik motor karena jalan menuju Mangrove sangat jelek dan berdebu.

Kita menuju Hutan Bakau nya dengan naik perahu...apik sih pemandangannya...ya memang sih tujuanku ajak teman-teman tuh mencari sesuatu yang baru..nggak hanya cangrukan di mall melulu. Ternyata kami mendapat teman baru, sepasang suami istri (suk herry dan Ai Aniek) yang ternyata suk-suk nya hobby Fotografi dan mereka berdua senang travelling...woouuww klop deh dengan kita anak muda. Malah kita mau diajak ke kawah ijen bulan April. Kita tukar nomer HP dan alamat email untuk add Facebook dan tagged foto.

Di Mangrove kita berfoto-foto ria menyalurkan hobby narsis.com kita deh... lalu kita choicer 99 juga mengundi arisan bulan Agust 2010 dan yang dapat adalah si mister Tejo from Lasem. Pemandangan di Mangrove lumayan bagus kok..pas kita duduk duduk di gazebo nya hawanya tuh nggak panas lho..sejuk gitu anginnya. Kita kembali sekitar pukul 15.00 lalu makan di Lauk Pauk Nginden. Setelah itu choicer 99 minus Junyadi plus Arthur menuju rumah Pus Meong..karena dia dari Bali dan kita disuruh ambil oleh-olehnya di sana.. ada Beng-beng lagi main di sana pula...trus ngoceh dan bernarsis ria..pulang rumah sekitar pukul 18.00. he..he..

Lumayan capek sih today tapi seneng banget. Terutama acaranya sukses.. Next Plan for Sep 2010 setelah Lebaran..go to House of Sampoerna. Kita bisa melihat musem Sampoerna dan bisa pula ikutan Surabaya Hartage Track by House of Sampoerna..kita bsia keliling kota Surabaya dengan bisa Sampoerna...lumayan lha...biar kita nggak bosen tuh...masak selalu mall aja yang dikunjungi kan bosen... something different from Choicer 99 dong... kan "Ga Ada Loe Ga Rame"

Ku juga masih punya rencana di otakku..mau Museums Tour... he..he.. next plan for Oktober atau ke Monkasel...nahh... tinggal dipilih aja tuh rencana-rencananya. Beberapa sih menyambut positif planning tersebut, tinggal mengkoordinir aja jadilah...kita lihat aja apa yang akan terjadi deh.. yang penting untuk September 2010 dulu deh...

Sabtu, Agustus 14, 2010

Perhatian dan Kejahilan

Kejahilan tidak pernah menjadi jembatan yang dapat mempererat persahabatan. Tetapi perhatian adalah pelangi persahabatan.

Persahabatan terjadi antara dua manusia, bila di antara mereka ada suatu kedekatan secara emosional. Hal ini hanya dapat terjadi bila di antara mereka terdapat hati dan emosi yang membuat mereka saling memperhatikan sahabatnya. Perhatian merupakan jembatan pembentuk persahabatan; hal inilah yang membentuk kedekatan antara dua manusia.

Sebaliknya kejahilan bukan merupakan alat untuk membentuk persahabatan, malahan kejahilan menyebabkan retaknya persahabatan, walaupun sebenarnya persahabatan sejati seharusnya tidak hancur hanya karena adanya kejahilan.

Kejahilan seseorang membuat orang yang dijahili menjadi tidak nyaman; bila terjadi sekali saja mungkin masih dapat dimaklumi, tetapi bila terjadi terus menerus, maka hal ini dapat membuat emosinya naik. Bila terjadi kemarahan, maka persahabatan antara mereka dapat menimbulkan keretakan dan perpecahan persahabatannya. Kita perlu hati-hati dengan kejahilan, karena dapat menyebabkan pertengkaran dan kejahatan.

Marilah kita memperhatikan orang-orang di sekitar kita, agar mereka dapat menjadi sahabat kita, dan janganlah melakukan kejahilan pada siapa pun ...

**************************************************
Dari coretan di atas, aku jadi teringat nih kalau ternyata diriku emang termasuk makhluk yang suka iseng, suka jahil juga... seneng deh kalau bisa ngerjain orang lain...he..he... dah berapa orang tuh jadi korban keisenganku...he..he..

Buat diriku, keisengan tersebut malah bisa menambah keakraban. atau malah membawa pertengkaran, tergantung pada bagaimana orang tersebut menyikapinya. Kalau ternyata dia tidak terima, wah malah bisa runyam tuh, tapi kalau yang diisengin ternyata lebih iseng tuh malah asyik menurutku.. bisa saling balas...he..he...

Meski iseng, diriku termasuk orang yang care lho sama teman. Kalau ada teman yang kesusahan pasti aku akan perhatikan dia, sampai ada kejadian temanku marah karena merasa terusik dengan perhatianku tersebut. Aku sempat shock juga saat itu, tapi kucoba menelaah lebih dalam mengapa dia sampai marah padaku dan aku bisa mengerti sebabnya. Mungkin saat itu dia lagi suntuk sehingga perhatian yang kuberikan dianggap malah membuatnya tidak nyaman, meski niatku sebenarnya baik dan aku tidak bermaksud membuat dia tidak nyaman.

Memang sih, sebagai manusia kita mesti pandai-pandai menempatkan diri kita dan bagaimana kita bersikap. Tidak semua orang berpandangan sama dengan pikiran kita. Ada kalanya maksud baik kita ternyata tidak diterima baik oleh orang lain, kondisi dan situasi juga berperan dalam mempengaruhi sikap seseorang. Mungkin orang yang kita ajak bercanda lagi bete, candaan kita ternyata ditanggapi serius dan dia marah mebuat hubungan yang semula baik menjadi tidak baik lagi. Hal itu sering kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari.

Semoga persahabatan yang terbina saat ini bisa langgeng abadi... Friendship Forever


Jumat, Agustus 13, 2010

5 Kualitas Pensil

Melihat Neneknya sedang asyik menulis Adi bertanya, "Nenek sedang menulis apa?"

Mendengar pertanyaan cucunya, sang Nenek berhenti menulis lalu berkata, "Adi cucuku, sebenarnya nenek sedang menulis tentang Adi. Namun ada yang lebih penting dari isi tulisan Nenek ini, yaitu pensil yang sedang Nenek pakai. Nenek berharap Adi dapat menjadi seperti pensil ini ketika besar nanti."

"Apa maksud Nenek bahwa Adi harus dapat menjadi seperti sebuah pensil? Lagipula sepertinya pensil itu biasa saja, sama seperti pensil lainnya," jawab Adi dengan bingung.

Nenek tersenyum bijak dan menjawab, "Itu semua tergantung bagaimana Adi melihat pensil ini. Tahukah kau, Adi, bahwa sebenarnya pensil ini mempunyai 5 kualitas yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup."

"Apakah Nenek bisa menjelaskan lebih detil lagi padaku?" pinta Adi

"Tentu saja Adi," jawab Nenek dengan penuh kasih

"Kualitas pertama, pensil dapat mengingatkanmu bahwa kau bisa melakukan hal yang hebat dalam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kau jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkahmu dalam hidup ini. Kita menyebutnya tangan Tuhan, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendakNya".

"Kualitas kedua, dalam proses menulis, kita kadang beberapa kali harus berhenti dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil yang kita pakai. Rautan itu pasti akan membuat pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, pensil itu akan mendapatkan ketajamannya kembali. Begitu juga denganmu, dalam hidup ini kau harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik".

"Kualitas ketiga, pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar".

"Kualitas keempat, bagian yang paling penting dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu".

"Kualitas kelima, adalah sebuah pensil selalu meninggalkan tanda/goresan. Seperti juga Adi, kau harus sadar kalau apapun yang kau perbuat dalam hidup ini akan meninggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan".

"Nah, bagaimana Adi? Apakah kau mengerti apa yang Nenek sampaikan?"

"Mengerti Nek, Adi bangga punya Nenek hebat dan bijak sepertimu."

Begitu banyak hal dalam kehidupan kita yang ternyata mengandung filosofi kehidupan dan menyimpan nilai-nilai yang berguna bagi kita. Semoga memberikan manfaat

Kamis, Agustus 12, 2010

Sampai Maut Memisahkan

Pemeran tokoh film Superman yang sangat terkenal yaitu Christopher Reeve memang telah tiada. Namun ia meninggalkan sebuah kisah keharmonisan keluarga yang menjadi inspirasi bagi banyak keluarga di dunia ini, termasuk tokoh-tokoh dunia seperti Hillary Clinton dan suaminya yaitu Bill Clinton.

Sang Superman menikah dengan Dana, wanita yangia cintai pada tahun 1992 dan melahirkan putera mereka yang bernama William. Namun, di usia ke-3 pernikahan mereka, Christ jatuh dari kuda dan menjadi cacat total. Tentunya hal itu membuat Christ menjadi putus asa dan sering ingin mengakhiri hidupnya. Di sinilah ujian kesetiaan mereka diuji oleh Tuhan. Dana tidak pernah putus asa akan keberadaan suaminya. Ia dengan setia menjalani hari-harinya dengan merawat suami tercinta yang cacat, yang harus terus menerus dibantu bahkan yang kecewa dan pesimis akan hidupnya. Dana tidak pernah menyerah. Ia tidak mundur ataupun menyesali nasibnya. Tetapi justru ia senantiasa berada di sisi Christ untuk memberikan semangat hidup dan menunjukkan cintanya. Tentunya itu bukanlah sebuah ujian yang ringan bagi Dana. Ada banyak kesempatan dan alasan baginya untuk meninggalkan Christ, tetapi ia tetap menjaga keharmonisan keluarganya. Perjuangan Dana tidak pernah sia-sia karena akhirnya Christ kembali menemukan jati dirinya, ia bisa menerima keadaannya dan bahkan semangatnya bangkit lagi untuk mendirikan yayasan sosial menolong orang-orang cacat. Luar biasa !!!Pada tahun ke-9 kelumpuhannya, Christ meninggal dunia akibat komplikasi jantung. Istrinya berkata di acara pemakaman seperti ini, "Ketika kami menikah, aku berjanji kepada Christ bahwa aku akan mencintainya,mendampinginya dalam keadaan sehat atau sakit dan aku telah memenuhi janji pernikahan itu. Tetapi sekarang aku mau mengubah janji pernikahan itu yaitu aku bukan sekedar akan mencintai, menghormati sampai maut memisahkan kami, tetapi aku akan mencintainya selamanya". Ternyata janji tersebut pun Dana genapi. Hanya 1 tahun 6 bulan dari kematian Christ, Dana terserang kanker paru-paru dan akhirnya meninggal dunia. Kisah cinta mereka adalah kisah cinta abad ini.

Sungguh indah bagi setiap pasangan untuk terus mengingat janji nikah yang telah kita ucapkan di hari pernikahan. Sebuah janji untuk mencintai,menghormati dan menghargai di dalam segala kondisi. Tentunya ketika kondisi berada dalam zona nyaman, bahagia dan baik-baik saja maka janji nikah ini akan sangat mudah untuk digenapi. Tetapi ketika janji nikah ini diuji lewat tantangan, sakit penyakit, keuangan, jabatan bahkan godaan orang ke-3 dalam rumah tangga, barulah kemurnian dan kualitas cinta kita akan terlihat.

Setiap tahun semua pasangan suami istri akan menginjak kembali 1 hari ulang tahun pernikahan mereka. Tentunya angka tahun pernikahan akan terus bertambah dan tidak pernah berkurang. Di saat itulah menjadi saat yang tepat untuk memperkatakan kembali janji nikah yang telah diucapkan. Ini sangat berguna untuk memperbaharui komitmen sebuah pernikahan sehingga keluarga yang harmonis bisa tercapai dan tentunya dimulai dari hubungan suami istri yang harmonis. Semakin bertambah usia pula, semakin bertambah keharmonisan. Seperti halnya janji nikah yang berkata, "Aku akan mencintaimu di saat senang dan susah, miskin atau kaya, sakit maupun sehat ... sampai maut memisahkan kita"

From : Marriage rebuilder

***********************************************************

Cerita di atas memberikan inspirasi kepada kita tentang arti kesetiaan.. kesetiaan seorang istri pada janji pernikahannya. Setia sampai maut memisahkan. Setia dalam segala penderitaan. Tentu tidaklah mudah buat kita di jaman modern ini melakukan hal demikian. Godaan dari berbagai hal membuat kesetiaan kita ditempa, tinggal bagaimana kita sendiri menyikapinya. Apakah kita lebih memilih setia ataukah kita lebih memilih mengkhianati kesetiaan tersebut.

Alangkah bahagianya kita bila bisa mendapatkan cinta sejati seperti cerita di atas, yang mana memang terasa immpossible kita dapatkan di jaman serba instant ini ,tetapi apakah hal tersebut mustahil ada? Tidak juga, menurutku cinta sejati masih bisa kita dapatkan. Cinta sejati tergantung pada sikap manusia itu sendiri, bila memang dia memiliki rasa setia dan komitmen tinggi untuk tetap setia..maka menurut saya cinta sejati bukanlah hal yang mustahil. meski dalam perjalanan di dalam mempertahankan pasti mengalami cobaan dan godaan .

Semoga cinta sejati itu sungguh bisa kudapatkan...karena aku mengimaninya, segala yang terjadi bagi Allah tiada yang mustahil. Demikian juga halnya dengan cinta sejatiku... semoga memang benar-benar hadir sempurna dalam hidupku...

Jumat, Agustus 06, 2010

I Love You

"I love you...", apa yang terlintas di benak Anda ketika ada seseorang yang mengatakan itu? Gombal! penuh rayuan! sok manis! dasar buaya ah apalagi ya? Yah gitu deh, pastinya hal-hal negatif langsung menari-nari di benak kita. Memang sih hal itu realistis juga, apalagi jika
kita pernah kecewa dan disakiti.

Tapi tunggu dulu, dengarkan cerita Celena, gadis kecil yang mengenal arti cinta yang indah dan tak terlupakan sepanjang hidupnya. Celena adalah gadis kecil berusia 10 tahun, sedang beranjak dewasa, dan selalu ceria. Ayah dan ibunya adalah team yang selalu kompak. Bisa dikatakan pasangan serasi yang selalu penuh cinta.

Setiap detik dan menit mereka tak pernah berhenti mengungkapkan perasaan betapa mereka sangat mencintai pasangannya, dan putri kecilnya. Kecupan manis bertebaran di mana-mana. Seringkali pasangan ini ditanya oleh temannya, "Apakah kalian tidak bosan selalu mengatakan cinta satu sama lain?","Memangnya kalian tidak pernah ketemu setiap hari?", Seperti baru pacaran saja","Sok romantis!","Menjijikkan", dan lain sebagainya.

Celena terbiasa dengan ungkapan cinta yang selalu diucapkan ayah dan ibunya, sampai suatu waktu ia terngiang-ngiang perkataan yang selalu dilontarkan teman-teman ayah dan ibunya. Pernah juga Celena dicibir teman-temannya tentang hal itu. Sampai suatu pagi, Celena duduk diam di meja makan tanpa berkomentar dan tak menyentuh sarapan paginya.
Ketika Ayah dan ibunya bertanya Celena hanya diam.

Ia kemudian mengambil tasnya dan bergegas berangkat ke sekolah.
Ibu Celena mengejarnya, "Celena, ada yang tertinggal sayang".
Celena berhenti sejenak, ibunya mengulurkan bekal sarapan yang tadi tak disentuhnya,
"Ini bekalnya, Ibu mencintaimu Celena", saat ibu Celena ingin mencium kening Celena tiba-tiba Celena berteriak, "Ibu, kenapa sih selalu bilang Ibu cinta aku? Aku tau ibu sayang aku, tapi tidak
bisakah ibu berhenti mengucapkan hal itu? Aku bosan bu! Aku malu!"
Celena berlari menuju sekolahnya. Ibunya hanya terdiam meneteskan air mata dan berbisik, "Ibu sayang kamu Celena."

Hari itu rupanya hari terakhir Celena bertemu dengan ibunya, Celena tak pernah tahu bahwa ibunya menderita kanker selama ini. Keceriaan dan semangat cinta ibunya menutup semua rasa sakit yang dirasakan ibu Celena.

Ayah Celena memeluk dan menghapus air mata yang menetes di pipi Celena. Ia kemudian bertanya, "Celena mengapa bersedih? coba apa yang dikatakan ibumu tadi pagi?", dengan terisak Celena menjawab, "Ibu mencintaiku ayah." Ayahnya yang masih memeluknya dengan tersenyum berkata, "Beruntunglah kita Celena, saat terakhir ibu meninggal di pelukan ayah, ia juga mengatakan hal yang sama, dan ayah tak pernah menyesal, karena selama ini ayah sempat mengatakan hal yang paling indah untuk ibu, bahwa ayah mencintainya."

Celena menghapus air matanya dan kembali tersenyum. Selagi ayahnya masih ada di sampingnya, Celena berkata, "Ayah, aku mencintaimu." Dan seterusnya Celena sering mengatakan cinta pada ayahnya, tanpa rasa malu, tanpa rasa ragu, hanya perasaan sungguh-sungguh dan ketulusan.

Sekarang, masihkah kalimat "Aku mencintaimu" menjijikkan bagi Anda?
Jangan pernah ragu mengatakan kepada semua orang yang Anda cintai
bahwa Anda mencintainya. Karena kalimat itu sungguh berarti jika Anda
tulus mengucapkannya.

Lagu yang pas buat cerita ini, "If Tomorrow Never Comes" by Ronan Keating

"If Tomorrow Never Comes"

Sometimes late at night
I lie awake and watch her sleeping
She's lost in peaceful dreams
So I turn out the lights and lay there in the dark
And the thought crosses my mind
If I never wake up in the morning
Would she ever doubt the way I feel
About her in my heart

If tomorrow never comes
Will she know how much I loved her
Did I try in every way to show her every day
That she's my only one
And if my time on earth were through
And she must face this world without me
Is the love I gave her in the past
Gonna be enough to last
If tomorrow never comes

'Cause I've lost loved ones in my life
Who never knew how much I loved them
Now I live with the regret
That my true feelings for them never were revealed
So I made a promise to myself
To say each day how much she means to me
And avoid that circumstance
Where there's no second chance to tell her how I feel

If tomorrow never comes
Will she know how much I loved her
Did I try in every way to show her every day
That she's my only one
And if my time on earth were through
And she must face this world without me
Is the love I gave her in the past
Gonna be enough to last
If tomorrow never comes

So tell that someone that you love
Just what you're thinking of
If tomorrow never comes

Minggu, Agustus 01, 2010

Universitas Kehidupan

‎​Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kau sedang belajar tentang KETULUSAN.

♣ Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kau sedang belajar KEIKHLASAN.

♣ Ketika hatimu terluka sangat dalam, maka saat itu kau sedang belajar tentang MEMAAFKAN.

♣ Ketika kau harus lelah dan kecewa, maka saat itu kau sedang belajar tentang KESUNGGUHAN.

♣ Ketika kau merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kau sedang belajar tentang KETANGGUHAN.

♣ Ketika kau harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kau tanggung, maka saat itu kau sedang belajar tentang KEMURAH HATIAN.

♣ Ketika semua kemungkinan tidak masuk akal, maka saat itu kau belajar tentang BERIMAN.

Tetap semangat ..!!:)
Tetap sabar ....
Tetap tersenyum ..
Terus belajar ....
Karena kau sedang menimba ilmu di Universitas Kehidupan..! !

Have a blessed day friends.. :)