Sabtu ini aku tugas di gereja, kebetulan Lingkungan ku tugas koor aku yang mesti jadi dirigennya. Lagu udah kupilih, sebagian dari Madah Bakti biar ada sesuatu yang baru suasana misa biar lagunya nggak itu itu terus deh...sekali-sekali pembaharuan yang baik kan boleh aja.
Kebetulan di Gereja St. Mikael ada seorang Frater yang sedang pastoral, namanya Fr. Catur. Untuk misa kali ini dia yang dapat tugas untuk memberi homili. Cukup mengena homilinya.
Dia bercerita tentang seorang yang suka berkelana mengembara dari tempat satu ke tempat lainnya dengan mobil jeep nya. Suatu ketika hari telah larut malam, mobil jeepnya rusak di depan sebuah biara. Dia kemudian mengetuk pintu biara dan menjelaskan keadaannya kepada kepala biara dan kemudian dia siperbolehkan menginap di sana malam itu.
Di tengah malam, dia mendengar suara Gong..Gong..Gong.. dan dia mejadi ingin tahu asal suara tersebut, kemudian keesokan harinya dia bertanay kepada kepala biara... dan dijawab bahwa kalau dia ingin mengetahui sumber suara tersebut dia harus berpuasa 40 hari 40 malam, tetapi sang pengembara tidak berkenan dan dia memilih pergi setelah penghuni biara membantu dia memperbaiki mobilnya.
Setahun berlalu, sang pengembara ketika asyik mengembara dia melewati biara itu lagi dan dia menjadi teringat dengan suara gong..gong..gong tersebut dan kali ini dia menghadap kepala biara dan menyatakan bahwa dia akan berpuasa 40 hari 40 malam di biara tersebut. Sampailah dia pada malam terakhir dia berpuasa, dia menghadap kepala biara untuk mengetahui sumber suara tersebut...
" Bolehkah aku mengetahui asal suara gong tersebut, mengingat ini hari terakhir aku berpuasa?" dan dijawab oleh kepala biara "Tentu saja, mari ikuti aku "
Mereka berdua kemudian berjalan melewati ruangan dalam biara tersebut sampai tibalah pada suatu ruangan besar, dan di sana suara gong lebih terdengar jelas tetapi banyak pintu yang harus dibuka dan pintu pertama dibuka oleh kepala biara tersebut.
Setelah pintu pertama dibuka, sang pengembara melihat pintu kedua dan dia minta dibukakan pintu tersebut. Namun sang kepala biara menyatakan tidak bisa, jika dia ingin pintu kedua dibuak sang pengembara harus membaca kitab suci sampai terbaca satu buku semua. Sang pengembara yang memang ingin tahu, dia menyanggupi membaca kitab suci tersebut sampai di malam terakhir dia selesai membaca kitab suci tersebut dia kembali menghadap sang kepala biara mohon agar pintu kedua bisa dibukakan untuknya. Sang kepala biara pun membukakan pintu tersebut, tapi ternyata masih ada pintu ketiga.
Sang pengembara juga minta agar bisa dibukakan pintu ketiga tersebut, tetapi sang kepala biara menyatakan bahwa untuk membuka pintu ketiga sang pengembara harus bekerja di biara tersebut sampai akhir tahun melayani semua yg ada di biara tersebut. Kali inipun sang pengembara menyanggupi semuanya itu dan dia bekerja siang dan malam di biara tersebut melayani semua penghuninya. Sampai pada malam terakhir dia kembali kepada kepala biara untuk minta dibukakan pintu ketiga..dan memang oleh kepala biara pintu ketiga tersebut. Ternyata sumber suara tesebut berasal dari......... "Kalau anda ingin mengetahui sumbernya, anda semua harus membaca kitab suci, berpuasa 40 hari 40 malam dan melayani sesama......he..he...
Dari Cerita tersebut, kita bisa menyimpulkan bahwa manusia memiliki sebuah pengharapan seperti sang pengembara.. manusia sebenarnya memiliki suatu harapan dan untuk mencapai harapan tersebut manusia harus berjuang dan berusaha. Tuhan juga akan melihat usaha kita.
Berdoa dan berusaha lha..niscaya Tuhan selalu berada disamping mu...
Coretan simple ini merupakan refleksi dari beberapa sumber inspirasi. Perenungan hidup...advice yang bukan bermaksud menggurui...about God...about Human Being...about Life...and about love...so naturally...
Welcome to My Special Journal
Welcome to my special journal... it's just a simple wrote..
Selamat datang Guys... Semoga perenungan yang sederhana ini bisa memberikan pelajaran dan harapan bagi semua saja yang membacanya...
Thanks and God Bless You..
Selamat datang Guys... Semoga perenungan yang sederhana ini bisa memberikan pelajaran dan harapan bagi semua saja yang membacanya...
Thanks and God Bless You..
Mengenai Saya
- Swandi Rahayu
- Saya sangat menghargai persahabatan... hidup sosial dengan teman-teman adalah kebutuhan.. Its a small world
Tidak ada komentar:
Posting Komentar