Persekutuan DOA

Hari Minggu ini aku sengaja sediakan waktu buat ikut Persekutuan Doa yang diadakan oleh Fellcom nya ISKA. Awalnya sih gara-gara aku diundang Lan Birthday di Solaria tanggal 7 Juni 2008 kemarin. Aku dateng sama Ester, dan di sana ketemu sama anak ISKA yang mana mereka udah aku kenal sebelumnya seperti Wis, Sis, Yoh, Lim, Fan, May. Kayak reunian deh pas ketemu mereka itu. Di acara tersebut, mereka undang untuk hadir PD di rumah Fan...tapi entar dikasih tahu lagi pastinya... dan emang aku di sms May dikasih tahu tempat dan waktunya.

Aku janjian sama lan untuk misa di Kepanjen hari Minggu jam 8 lalu selesai misa langsung meluncur ke rumah Fan.

Ternyata cukup banyak juga yang hadir dan wajah-wajah lama masih tetap setia hadir. udah lama sih gak ikutan acara mereka sih...kira-kira aku vakum udah 2 tahun. Abisnya tiap kali mereka adakan acara, aku selalu sudah punya acara lain termasuk pas kemarin tanggal 10 Mei 2008 mereka ke Pohsarang, aku diajaki tetapi aku nggak bisa coz aku udah janji sama BBob buat hadir di pesta marriednya.

Nambah beberapa kenalan baru di ISKA yang sebelumnya juga belum pernah hadir. Ada anak Pekanbaru yang kasihan banget tuh..kerja di Rungkut tapi kos nya di Ngesong....sampai semua pada bersimpati mau cariin kos yg dekat kantornya. Ada sing kayak om gitu..lalu ada sing mukanya lucu gitu...he..he..

Persekutuan Doa kali ini nurut aku cukup lumayan lah..yang membawa firman si May yang mengambil tema Menjadi seorang Leader dalam sebuah organisasi. Menjadi seorang Leader dalam sebuah organisasi haruslah didasari kasih. Kasih pada sesama akan menuntun seorang menjadi Leader yang baik.Kerendahan hati sangat diperlukan dalam memimpin. Kritik, umpatan, makian, rasa tidak puas hendaklah diterima dengan hati terbuka dan diterima dengan pikiran yang positif karena setiap orang yang melakukan itu pasti memiliki tujuan yang baik demi kemajuan kita. Seorang Leader haruslah mau melayani..... sama seperti Bunda Teresa yang melayani dengan tanpa pamrih dengan rendah hati dan tulus...karena kita dipanggil oleh Allah bukan untuk sukses tetapi untuk setia kepada Nya. Setiap kita megalami cobaan di dalam hidup, Tuhan mau kita setia padaNya.

Sharing iman yang dibawakan oleh beberapa teman juga sangat menyentuh..Inti sharing iman tersebut adalah bahwa dalam suatu pergumulan hidup, kadang manusia menjadi lemah dan itu butuh dukungan doa dari teman-teman yang lain. Dalam persekutuan, kita akan saling mendukung, saling mendoakan agar menjadikan hidup rohani kita benar-benar berkualitas selain itu memiliki tujuan agar apa yang menjadi ujud doa tersebut dapat terkabulkan.

Suasana Doa yang seperti ini memang sudah lama tidak aku rasakan. Mungkin terakhir aku merasakan saat di Tumpang waktu Paskah, dimana persekutuan yang demikian memang sudah aku rindukan sejak dahulu. Aku ingin sekali merasa khusuk, merenungkan hidupku, menggapai semua hal yang mungkin telah lama hilang. Kerinduan itu semakin memuncak di saat aku merasa hidupku penuh dengan beban...di saat hatiku gundah, di saat aku merasa bimbang. Memang mungkin sudah saatnya aku sediakan waktuku buat merefleksikan hidupku, buat melihat hidupku sendiri...dan untuk itu memang aku butuh suasana tenang dan damai dan semoga aku boleh mendapatkan kesempatan itu di bulan Agustus saat Retret Awal...aku hanya berdoa semoga aku boleh cuti untuk kepentingan itu.

SENTUH HATI KU
Betapa ku mencintaimu.. segala yang telah terjadi..
tak pernah sendiri.. jalani hidup ini.. selalu menyertai..
Betapa ku menyadari di dalam hidup ini..
KAU selalu memberi....rancangan terbaik oleh karena kasih..

Reff :
BAPA sentuh hatiku....ubah hidupku... menjadi yang baharu...
Bagai emas yang murni ....KAU membentuk bejana hatiku...
BAPA ajarku mengerti sebuah kasih.. yang slalu memberi..
Bagai air mengalir.. yang tiada pernah berhenti....