Welcome to My Special Journal

Welcome to my special journal... it's just a simple wrote..
Selamat datang Guys... Semoga perenungan yang sederhana ini bisa memberikan pelajaran dan harapan bagi semua saja yang membacanya...

Thanks and God Bless You..

Mengenai Saya

Foto saya
Saya sangat menghargai persahabatan... hidup sosial dengan teman-teman adalah kebutuhan.. Its a small world

Kamis, Maret 13, 2008

Pray Until Someting Happen

BERDOA SAMPAI SESUATU TERJADI

Seorang laki-laki sedang tidur di pondoknya ketika kamarnya tiba-tiba menjadi terang, dan nampaklah Sang Juruselamat.

Tuhan berkata padanya bahwa ada pekerjaan yang harus dilakukannya.
Lalu Tuhan menunjukkan padanya sebuah batu besar di depan pondoknya.

Tuhan menjelaskan bahwa ia harus mendorong batu itu dengan seluruh kekuatannya.
Hal ini dikerjakan laki-laki itu setiap hari. Bertahun-tahun ia bekerja sejak matahari terbit sampai terbenam, pundaknya sering menjadi kaku menahan dingin, ia kelelahan karena mendorong dengan seluruh kemampuannya.
Setiap malam laki-laki itu kembali ke kamarnya dengan sedih dan cemas, merasa bahwa sepanjang harinya kosong dan tersia-sia.

Ketika laki-laki itu mulai putus asa, si Iblispun mulai mengambil bagian untuk mengacaukan pikirannya "Sekian lama kau telah mendorong batu itu tetapi batu itu tidak bergeming. Apa kau ingin bunuh diri? Kau tidak akan pernah bisa memindahkannya."
Lalu, ditunjukkannya pada laki-laki itu bahwa tugas itu sangat tidak masuk akal dan salah. Pikiran tersebut kemudian membuat laki-laki itu putus asa dan patah semangat. "Mengapa aku harus bunuh diri seperti ini?" pikirnya. "Aku akan menyisihkan waktuku, dengan sedikit usaha, dan itu akan cukup baik." Dan itulah yang direncanakan, sampai suatu hari diputuskannya untuk berdoa dan membawa pikiran yang mengganggu itu kepada Tuhan.
"Tuhan," katanya "Aku telah bekerja keras sekian lama dan melayaniMu, dengan segenap kekuatanku melakukan apa yang Kau inginkan. Tetapi sampai sekarang aku tidak dapat menggerakkan batu itu setengah milimeterpun. Mengapa? Mengapa aku gagal?'”

Tuhan mendengarnya dengan penuh perhatian,"Sahabatku, ketika aku memintamu untuk melayaniKu dan kau menyanggupi, Aku berkata bahwa tugasmu adalah mendorong batu itu dengan seluruh kekuatanmu seperti yang telah kau lakukan. Tapi tidak sekalipun Aku berkata bahwa kau mesti menggesernya. Tugasmu hanyalah mendorong. Dan kini kau datang padaKu dengan tenaga terkuras, berpikir bahwa kau telah gagal, tetapi apakah benar? Lihatlah dirimu. Lenganmu kuat dan berotot, punggungmu tegap dan coklat, tanganmu keras karena tekanan terus-menerus, dan kakimu menjadi gempal dan kuat.
Sebaliknya kau telah bertumbuh banyak dan kini kemampuanmu melebihi sebelumnya. Meski kau belum menggeser batu itu. Tetapi panggilanmu adalah menurut dan mendorong dan belajar untuk setia dan percaya akan hikmatKu. Ini yang kau telah selesaikan. Aku, sahabatku, sekarang akan memindahkan batu itu."

Terkadang, ketika kita mendengar suara Tuhan, kita cenderung menggunakan pikiran kita untuk menganalisa keinginanNya, sesungguhnya apa yang Tuhan inginkan adalah hal-hal yang sangat sederhana agar menuruti dan setia kepadaNya....

Dengan kata lain, berlatih menggeser gunung-gunung, tetapi kita tahu bahwa Tuhan selalu ada dan Dialah yang dapat memindahkannya. Ketika segalah sesuatu kelihatan keliru.... lakukan P.U.S.H. (PUSH = dorong) Ketika pekerjaanmu mulai menurun.... lakukan P.U.S.H. Ketika orang-orang tidak berlaku seperti yang semestinya mereka lakukan.... lakukan P.U.S.H. Ketika uangmu seperti "lenyap" dan tagihan-tagihan mulai harus dibayar.... lakukan P.U.S.H. P. Pray U. Until S. Something H. Happens PUSH = Pray Until Something HAPPENS!! (Berdoalah sampai sesuatu terjadi)



Renungan: Kesabaran Dalam Doa Oleh: Joe Gatuslao

Mana kala apa yang kita pikirkan tidak tepat, Tuhan berkata, "TIDAK."
Tidak - kala pemikiran itu bukan pemikiran yang terbaik
Tidak - kala pemikiran itu sama sekali salah
Tidak - walaupun pemikiran tersebut mungkin saja dapat menolongmu, namun juga akan menimbulkan masalah bagi orang lain
Mana kala waktunya tidak tepat, Tuhan berkata, "PERLAHANLAH."

Apa jadinya kelak bila Tuhan menjawab setiap doa secepat kita menjentikkan jari-jari kita? Tahukah engkau apa yang akan terjadi? Tuhan akan menjadi hambamu, bukan Tuanmu. Tiba-tiba saja Tuhan mengabdi kepadamu, bukan engkau yang mengabdi kepada-Nya.

Mana kala engkau berbuat kesalahan, Tuhan berkata, "BERTUMBUHLAH." Orang yang mementingkan dirinya sendiri harus bertumbuh di dalam ketidak-egoisan.

Orang yang terlalu berhati-hati harus bertumbuh di dalam keberanian.
Orang yang suka menguasai orang lain harus bertumbuh di dalam kepekaan.
Orang yang senang mencela harus bertumbuh didalam tenggang rasa.
Orang yang selalu berpikiran negatif harus bertumbuh di dalam sikap positif.
Orang yang senang mencari kepuasan jasmani harus bertumbuh di dalam berbagi rasa dengan orang-orang yang menderita.

Mana kala semuanya telah benar, Tuhan berkata, "PERGILAH."
Mukjizat terjadi: Pecandu berat alkohol dilepaskan. Pecandu obat bius menemukan kebebasannya. Yang ragu-ragu menjadi percaya layaknya seorang anak kecil. Jaringan tubuh yang terkena penyakit mulai menjadi sembuh karena pengobatan. Pintu yang menuju ke arah impianmu tiba-tiba terbuka dan berdirilah Tuhan di sana sambil berkata, "PERGILAH!"

Ingatlah: Penundaan oleh Tuhan bukan berarti pengingkaran janji Tuhan. Waktunya Tuhan sempurna adanya.
Kesabaran adalah yang kita perlukan dalam berdoa

Tidak ada komentar: