Welcome to My Special Journal

Welcome to my special journal... it's just a simple wrote..
Selamat datang Guys... Semoga perenungan yang sederhana ini bisa memberikan pelajaran dan harapan bagi semua saja yang membacanya...

Thanks and God Bless You..

Mengenai Saya

Foto saya
Saya sangat menghargai persahabatan... hidup sosial dengan teman-teman adalah kebutuhan.. Its a small world

Senin, Februari 28, 2011

Enrichment Choice

Kali ini Choice Distrik Sby mengadakan Enrichment untuk para choicernya. Tanggal 20 Feb 2011 dengan tema Hidup dalam "Belenggu Cinta" yang dibawakan oleh Romo Handoko, MSC dari Purworejo.

Enrichment dimulai pukul 09.00 dengan games perkenalan. Kali ini aku juga ikut menyiapkan acara ini sebagai sie pendaftaran dan juga Bendahara. Lumayan banyak sih peserta yang hadir sekitar 80 orang dari target maksimal 100 orang.

Romo Handoko membawakan acara ini dengan apik dan terkesan banget. Peserta 100% menyatakan Romonya Oke punya, tidak ngantuk sama sekali meski mereka harus duduk mendengarkan dari jam 09.00 sampai jam 17.30. Sesi yang dibawakan sangat bagus dan menyentuh karena memiliki relasi dengan hidup kita sehari-hari.

Bagaimana kita dalam hidup sudah menjadi image of God? apakah kita sudah membangun relasi yang terbaik dengan sesama kita. Ada cerita dalam gambar yang ditayangkan seorang anak lelaki dan sang ayah yang sudah tua dan pikun. Sang ayah bertanya pada anaknya " apakah itu" sang anak menjawab sesuai apa yang dimaksud sang ayah bahwa itu adalah burung gereja. Untuk kedua kalinya sang ayah yang pikun bertanya dan sang anak menjawab kali ini dengan nada yang lumayan naik.. sampai ketiga kalinya nada sang anak mulai tinggi dan seterusnya sampai sang anak marah dengan membentak2 sang ayah... lalu sang ayah masuk ke dalam rumah dan kembali dengan sebuah buku di tangan. Ternyata itu adalah diary sang ayah, diberikannya diary tersebut pada sang anak dan disuruhnya membacanya. Sang anak lalu membaca : Hari ini aku berada di taman bersama putraku. Dia melihat burung gereja dan bertanya kepadaku "apakah itu" dan aku menjawabnya "Burung gereja" kedua kalinya dia bertanya lagi dan aku menjawabnya dengan sabar sampai 21 kali dia bertanya aku tetap menjawabnya dengan sabar dan aku peluk dia dengan kasih. Sang anak yang membacanya lalu menyesal atas perlakukannya dan langsung memeluk sang ayah seperti yang dulu ayahnya lakukan padanya ketika dia masih kecil. Menjadi pikun bukanlah kemauan sang ayah, manusia diciptakan oleh Allah baik adanya. Dalam bidup kita, hal yang dilakukan oleh anak tersebut pasti terjadi pada diri kita masing-masing. Ini menjadi perenungan bagi diri kita sendiri apakah jika nanti kita tua apakah kita mau menjadi pikun??

Hal kedua yang sangat berkesan adalah mejalin relasi dengan sesama, pengampunan hendaknya diberikan dengan sepenuh hati, dengan hati yang ikhlas. Janganlah memberikan pengampunan dengan setengah hati karena orang yang kita ampuni dengan setengah hati juga akan merasa tersiksa karenanya.

Pelajaran dari Enrichment kali ini benar-benar sangat bermanfaat buat diri kita..buat kita para choicer yang memang sebenarnya dalam Choice diajarkan mengenai relasi dan komunikasi.

Senin, Februari 14, 2011

Persahabatan vs Cinta

Bisakah anda bayangkan Persahabatan tanpa Cinta??? Aku membayangkan Persahabatan dan Cinta adalah teman terbaik, karena dimana Ada Cinta, Persahabatan selalu berada di dekatnya. Dan dimana Persahabatan berada, Cinta selalu tersenyum ceria dan tidak pernah meninggalkan Persahabatan.

Suatu hari, Persahabatan berpikir bahwa Cinta bisa membuat dirinya tidak Mendapatkan perhatian lagi, karena Persahabatan menganggap bahwa Cinta lebih menarik daripada dirinya. "Hmmm...seandainya tidak ada cinta, mungkin aku bisa lebih terkenal, dan lebih banyak orang memperhatikan aku." pikir si Persahabatan.

Sejak saat itu Persahabatan memusuhi Cinta. Saat Cinta mencoba bermain Bersama Persahabatan seperti biasa, Persahabatan selalu menjauhi Cinta. Kalaupun Cinta menanyakan alasan kenapa Persahabatan menjauhi dirinya, Persahabatan hanya memalingkan wajahnya dan beranjak pergi meninggalkan Cinta.

Hiks..Hiks...Kesedihanpun menghampiri Cinta, dan Cinta tidak sanggup menahan Air matanya dan menangis sejadi-jadinya. Kesedihan hanya dapat termangu Memandangi Cinta yang kehilangan teman baiknya Beberapa hari tanpa Cinta, Persahabatan mulai bergaul dengan Kecewa, Putus Asa, Kemarahan dan Kebencian... Persahabatan mulai kehilangan sifat manisnya dan orang-orang mulai tidak menyukai Persahabatan. Persahabatan mulai dijauhi dan tidak lagi disukai, karena meskipun Persahabatan cantik, tetapi sifatnya mulai menyebalkan. Persahabatan menyadari bahwa dirinya tidak lagi disukai karena banyak orang yang menjauhinya. Persahabatan mulai menyesali keadaannya, dan saat itulah Kesedihan melihat Persahabatan, dan menyampaikan kepada Cinta bahwa

Persahabatan sedang menyesali keadaannya. Dengan segera Cinta berlari dan menghampiri Persahabatan. Saat Persahabatan melihat Cinta menghampiri dirinya, dengan air mata yang berlinang Persahabatanpun mengungkapkan penyesalannya meninggalkan Cinta.

Singkat cerita...Persahabatan dan Cinta kembali berteman baik. Persahabatan kembali menjadi pribadi yang menyenangkan dan Cintapun kembali tersenyum ceria. Semua orang melihat kembali kedua teman baik itu sebagai berkat dan Anugerah dalam kehidupan.

Kembali pertanyaan yang sama aku lontarkan,"Bisakah Persahabatan tanpa Cinta?

Bisakah Cinta tanpa Persahabatan?"

Sering kali aku temui banyak orang yang mencoba memisahkan Persahabatan dan Cinta, karena mereka berpikir, "Kalau Persahabatan sudah dibumbui dengan Cinta, pasti akan jadi sulit dech !"

Terutama bagi mereka yang menjalin Persahabatan antara Pria dan Wanita. Persahabatan merupakan bentuk hubungan yang indah antara manusia, dimana Cinta hadir untuk memberikan senyumnya dan mewarnai Persahabatan. Tanpa Cinta Persahabatan mungkin akan diisi dengan Kecewa, Benci, Marah dan berbagai hal yang membuat Persahabatan tidak lagi indah. Berhentilah membuat batas antara Cinta dan Persahabatan, biarkan mereka Tetap menjadi Teman baik.

Yang harus diluruskan adalah Cinta bukanlah perusak Persahabatan, justru Cinta memperindah persahabatan anda. Seringkali Cinta cuma dijadikan kambing hitam sebagai perusak sebuah persahabatan. SALAH BESAR !!!... seharusnya dengan Adanya Cinta, persahabatan akan semakin menyenangkan.

Teman-teman yang sedang menjalin Persahabatan...Penuhilah persahabatanmu Dengan Cinta, berikanlah Cinta yang terbaik untuk sahabatmu.

Teman-teman yang sedang mengalami goncangan dalam persahabatan... jangan salahkan Cinta ! tetapi cobalah perbaiki persahabatanmu dengan cinta, karena cinta akan menutupi segala kesalahan, mengampuni dengan mudah dan membuat segala sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.

Teman-teman yang belum mengerti arti Persahabatan ... cobalah memulai sebuah persahabatan, karena dengan persahabatan kalian akan semakin dewasa, tidak egois dan belajar untuk mengerti, bahwa segala sesuatu tidak selalu terjadi sesuai dengan keinginan kita.

Teman-teman yang sedang kecewa dengan Persahabatan ... renungkanlah, "Apakah saya sudah menjalani Persahabatan dengan benar?" dan cobalah memahami arti persahabatan buat hidupmu.

Keinginan, semangat, pengertian, kedewasaan, kelemahlembutan dan segala hal Yang baik akan engkau temui dalam persahabatan...

Semua ini hanya sekedar share, yang mungkin terlalu subyektif.. karena akupun merasakan pahit-manisnya persahabatan...tapi itu membuatku semakin dewasa... semakin matang... dan semakin kuat menjalani kehidupan...

Sabtu, Februari 12, 2011

Sebelum Jatuh Cinta...

JATUH cinta berjuta rasanya, begitu lirik lagu yang sudah akrab di telinga. Apa benar? Lepas dari benar atau tidak, sering kali ada duka di dalam cinta. Sebabnya apalagi kalau bukan putus cinta. Banyak hal yang membuat keinginan Anda membina hubungan cinta seperti di dalam dongeng-dongeng gagal. Salah satunya, Anda mendapatkan wrong person!

Tidak mudah memang menemukan orang yang benar-benar klop dengan selera Anda. Tetapi, percaya atau tidak, Anda ditakdirkan untuk memiliki soulmate, cepat atau lambat, Anda akan bertemu dengannya. Sebelum Anda siap menerima kehadiran si belahan jiwa ini, ada baiknya bila Anda looking inward (alias memeriksa diri dengan merenung apa dan bagaimana diri saya ini).

Ada hal-hal perlu Anda perhatikan. Sebelum jatuh cinta pada lawan jenis, cintai dulu diri sendiri. Tenang, ini bukan saran agar Anda jadi egois atau narsistik. Sebaliknya, agar Anda mampu memberikan cinta kepada orang lain, Anda harus mencintai diri sendiri dulu. Artinya, Anda harus mengenali siapa sebenarnya Anda, menyadari dan menghargai kemampuan, bakat, kekuatan dan kelemahan diri sendiri.

Anda harus menyukai diri sendiri sebagai manusia, luar dan dalam. Anda harus memiliki self-respect dan self-confidence. Tetapi di atas semua ini, Anda harus jujur dengan diri sendiri. Bila Anda mampu, Anda akan mampu membuat pilihan dan keputusan di dalam kehidupan Anda.

Yang Lalu Lupakan

Selesaikan semua kisah duka cinta masa lalu. Mungkin saja pengkhianatan di waktu lalu membuat Anda tidak mampu mempercayai atau berkomitmen dengan pasangan baru. Tapi yang pasti, segala trauma emosional dari masa lalu akan membebani Anda untuk melangkah ke mana pun di kehidupan yang sekarang.

Apa pun sebabnya, bila Anda tidak mampu mencairkan trauma psikis diri Anda, hal itu akan selalu menghantui pandangan Anda terhadap diri sendiri atau pandangan Anda terhadap sebuah hubungan asmara. Carilah orang yang benar-benar kompeten dan dapat Anda percaya untuk menyembuhkan luka jiwa Anda.

Yang pasti jawabannya adalah jujur dan tulus atas pertanyaan, “mengapa saya menginginkan suatu hubungan?” Jangan katakan keterlibatan Anda di dalam sebuah hubungan untuk melengkapi bagian dari diri Anda yang hilang. Jangan juga mengatakan “saya tidak bahagia kecuali saya memiliki pasangan untuk berbahagia”. Banyak single people yang bahagia di dunia ini.

Perasaan utuh dan bahagia di dalam hidup Anda tidak dapat datang dari hubungan cinta. Sebaiknya, hubungan cinta akan sukses bila Anda dan pasangan adalah orang yang bahagia dan utuh. Ketika dua orang yang lengkap dan bahagia bersatu dalam cinta, mereka memiliki kapasitas untuk membangun hubungan yang penuh cinta, passionate, berkomitmen seperti yang mereka inginkan.